Friday 31 July 2009

Bicara Kerinduan Buat Kalian...


Titipan ini khas untuk teman-teman SRIKANDI..Sayang Fillah ;


Bersyukurlah andai terbit rasa ketidakmampuan,
Itu tandanya hamba sentiasa perlukan tuhan..

DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah andai diri merasa keletihan,
Itu tandanya hamba sentiasa perlukan tuhan..

DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah andai hatimu diterjah kekecewaan,
Itu tandanya hamba perlukan tuhan...

DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah andai hatimu diamuk kesepian,
Iitu tandanya hamba perlukan tuhan..

DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah andai dirimu terasa sendirian mengharungi segala tanpa teman,
Itu tandanya hamba perlukan tuhan..

DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah andai kehilangan sebuah kekuatan,
Itu tandanya hamba perlukan tuhan..

DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah andai jiwamu merintih untuk sebuah ketabahan,
Itu tandanya hamba perlukan tuhan..

Bersyukurlah atas segala keperitan dan kepayahan yang disalurkan,
Kerna disitu lahirnya jiwa rasa hidup berTUHAN!

DIA sedang mentarbiyyahmu dengan caranya tersendiri!

Bersyukurlah!
Bersyukurlah!
Bersyukurlah!

Kerna kau menjadi pilihanNya!

Biar segunung ujian didatangkan,
Kentalkan jiwa dengan haruman ketaqwaan,
Moga ianyakan menjadi saksi di hari pertemuan!


Tiada Kata....


If you'd stand in front of the Prophet just one minute...
What would you say and what would be your gift?


Alangkah indahnya hidup ini,
Andai dapat kutatap wajahmu,
Kan pasti mengalir airmataku,
Kerna pancaran ketenanganmu…

Alangkah indahnya hidup ini,
Andai dapat kukucup tanganmu,
Moga mengalir keberkatan dalam diriku,
Untuk mengikut jejak langkahmu…

Ya RasuluLLAH, Ya HabibaLLAH,
Tak pernah ku tatap wajahmu,
Ya RasuluLLAH, Ya HabibaLLAH,
Kami rindu padamu…

Allahuma solli ala Muhammad
Ya Rabbi solli alahi wassalim
Allahuma solli ala Muhammad
Ya Rabbi solli alaihi wassalim…

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kudakap dirimu,
Tiada kata yang dapat aku ucapkan,
Hanya Tuhan saja yang tahu…

Ya RasuluLLAH, Ya HabibaLLAH,
Tak pernah ku tatap wajahmu,
Ya RasuluLLAH, Ya HabibaLLAH,
Kami rindu padamu…

Ku tahu cintamu kepada umat
UMMATI, UMMATI,
Ku tahu bimbangnya kau tentang kami
Syafaatkan kami….

Alangkah indahnya hidup ini,
Andai dapat kutatap wajahmu,
Kan pasti mengalir airmataku,
Kerna pancaran ketenanganmu…

Ya RasuluLLAH, Ya HabibaLLAH,
Tak pernah ku tatap wajahmu,
Ya RasuluLLAH, Ya HabibaLLAH,

Kami rindu padamu…

Ya RasuluLLAH, Ya HabibaLLAH,
Terimalah kami sebagai umatmu,
Ya RasuluLLAH, Ya HabibaLLAH
Kurniakanlah syafaatmu…

Allahuma solli ala Muhammad,
Ya Rabbi solli alahi wassalim,
Allahuma solli ala Muhammad,
Ya Rabbi solli alaihi wassalim…


Thursday 30 July 2009

The First Award Ever..


Tengkiu Epah!

Syarat-Syarat

1. Letak kan award d blog anda.

Cik Sakinah
Kak Nik
Kak Jamilah
Kak Zara
Kak Hasla
Cik Limau

Adik Neem
Ukhti Bibi Raihana

**Cukup la tu ek

3. Pastikan anda menyatakan penghargaan ini melalui 'backlink' dengan blog yang anda anggap paling memberikan inspirasi dan mesra dari blog anda...
**Orrait

4. Informasikan penerima award mengenai award yang mereka terima dengan menyatakan komen di blog mereka...
**Baik!

5. Berbagi cinta & sayang untuk penghargaan ini kepada pemberi anugerah ini...
**Ya Allah sayangi Epah.Ameen



Tuesday 28 July 2009

SubahanAllah!


SubahanAllah..... Allahuakbar......
Indahnya...
Tiada kata yang mampu ku ukirkan tatkala pandangan berlabuh pada gambar yang satu ini..


Wahai Tuhanku! Jadikanlah daku orang yang mendirikan sembahyang dan demikianlah juga zuriat keturunanku. Wahai Tuhan kami,
perkenankanlah doa permohonanku
[Surah Ibrahim :40]




Tuesday 21 July 2009

Bicara hati..




Aku insan terpilih punya sepasang ayahbonda yang mengasihiku dengan segenap rasa namun masih ku rasa segalanya tiada warna lalu KAU hadiahkan untuk ku seorang kakak yang setia mendoakanku walau kami terpisah jauh beribu batu.Aku terduduk mengenangkan Ar-Rahim Mu tatkala KAU memberikan aku seorang Rahimah (adik) yang mengasihi aku dengan segala ada. Sungguh aku termangu dengan segala iradatMu ke atas aku hamba yang tak punya apa. Masih ku rasa hanya sepi itu yang menemani dan warnanya cuma hambar semua...Ku rasakan jasadku berada di tengan hamparan dunia yang begitu kosong dan aku di tengah-tengahnya. Aku begitu sesak menguruskan nafasku kerana sunyi itu begitu menghimpit seolah memberi isyarat aku bukan milik dunia ini..Aku terduduk mencari erti..erti pada hidup ini..

Lalu KAU hadiahkan aku seorang suami yang mencintai aku dengan seluruh jiwa rasa tetapi kami terpisah dek masa dan jarak demi amanah yang telah KAU titipkan. Sekian kalinya masih ku rasakan segalanya sepi dan sunyi. Derita memerangi jiwa rasa ini begitu siksa. Kata mereka akulah insan bahagia kerana aku punya segala. Tetapi hakikatnya masih sepi itu yang bertandang dan derita itu yang mengiringi. Sekali lagi aku tersungkur mencari erti, erti sebuah bahagia..

Tuntas, ketakutan menguasai. Jika di sini begini yang ku rasakan.. Bagaimana di sana? Di sana aku tidak akan punya ayahbonda, tidak kakak dan adik. Jauh sekali suami apa lagi rakan taulan. Aku akan bersendirian tanpa teman, dan apakah aku mampu untuk melalui kesunyian yang sangat panjang itu? Jika dunia yang begitu luas itu mampu menyesakkan nafasku dengan segala kesepian ini, bagaimana di sana? Di barzakh yang sememangnya sempit lagi menyempitkan? Mampukah aku berhadapan dengan semua itu andai disini sahaja aku tewas begini?

Aku terkulai lemah mengenang dosa dan noda yang memalit jiwa. Sungguh tidak terdaya untuk meniti hari-hari yang mendatang kerna kurasakan sebenarnya hidup ini tidak pernah punya erti kecuali mati, dan kematian adalah permulaan sebuah pengertian. Dan saat itu bermula sebuah pencarian, pencarian kepada kebahagiaan.

Hakikatnya bahagia di sana adalah apa yang diukirkan di sini. Menyedari akan segunung alpa dan dosa yang terpikul di pundak ku, aku bertimpuh disisMu Ar-Rahman mengharapkan belas ihsan. Aku mempersembahkan pintaku padaMu tuhan.

Kata mereka aku insan bahagia punyan insan yang mencintai di sisi, punya hati yang mengasihi mengiringi perjalanan hidupku tetapi cuma aku yang mengerti hakikat hidup insaniku ini. Tuhan benar aku di hadiahkan dengan ayahbonda yang sangat mengasihi tetapi aku hadir dengan tempang upaya, tidak aku termampu memberi gembira pada mereka apa lagi menyinari hati tua mereka dengan mengisi segala impi dan mimpi mereka. Tuhan aku KAU berikan seorang kakak yang setia dan taguh berdiri di tengah badai kehidupan ini, tetapi aku kudung upaya, tak mampu aku menghulur lembut jemariku untuk mengusap lembut air mata sengsaranya. Aku KAU berikan adinda yang cukup banyak mengerti tetapi aku juga bisu upaya dalam merangsang dan berkongsi apa adanya padaku untuk melukis sejalur pelangi gembira pada seraut wajah nan mulus itu. Aku juga hambamu yang terpilih KAU hadiahkan aku seorang suami, sekali lagi aku lumpuh upaya, tidak mampu berada disisinya tatkala dia memerlukan, aku tak bisa menghadiahi secangkir bahagia dengan apa hendaknya. Tuhan aku punya segala tetapi aku dan dia aku dan mereka terpisah dek 1001 munasabah suratan.


Ya Hannan, Ya Mannan

Aku datang padaMu dengan sebuah harapan agar pintaku KAU perkenan. Aku datang dengan segala keinsafan bahawa tiada pengertian selain dariMu tuhan.

Aku punya pinta Wahai Allah Yang Maha Perkasa ;

Aku mohon Ya Ghaffar, Ya Allah At-Tawwab, Ya Allah Al -'Afuww , ampuni aku Ya Allah atas segala dosa dan nodaku, bersih aku dari segala kotoran itu tuhan agar aku bisa bertemuMu dengan aman. Ya Allah Ya Muntaqim andai KAU mahu mengambilku, aku mohon jangan KAU ambilku tatkala aku belum cukup siap sedia. Aku tidak akan berdaya untuk menghadapi murkaMu tuhan. Aku punya pinta Wahai Allah Yang Maha Khabiir, andai derita dan sepi ini adalah yang terbaik untukku di sana hadirkan ia bersama setitis kekuatan agar aku akan terus tegar kehadapan. Wahai tuhan yang maha mengasihani, kasihanilah kedua orang tua ku dan aku mohon KAU jadikanlah mereka ahli jannahMu atas segala pengorbanan mereka selama aku menjadi anak mereka. Tuhanku KAU berikan aku kakak dan adik yang begitu mencintaiku, meski kini kami terpisah dek jarak dan masa, aku mohon kau rahmatilah mereka di dunia dan di akhirat dan izinkan aku menlantunkan doa di antara langit dan bumi ini untuk mereka. Tuhanku iringi mereka dalam setiap helaan nafas dan lindungi mereka dengan segala kudrat iradatMu. Tuhanku yang maha menyayangi, sayang tuhan pada hamba, telah menghadirkan dia suamiku, tetapi kami juga terpisah jauh. Aku mohon tuhanku izinkan aku mempersembah indah khidmat baktiku padanya agar redha suami ku akan mengiringi perjalananku menuju redhaMu. Tuhan aku punya pinta, pinta si hamba pada Mu Ya Wahhab, Ya Razzaq, Ya Warith izinkan aku mengandung, melahir, mendidik dan membesarkan zuriat keturunanku yang soleh dan solehah. Izninkan aku mengajar mereka untuk melafaz halus doa tulus kepada kedua orang tua mereka, juga tuhanku izinkan hidup mereka mulia mendaulatkan agamaMu dan syahid menuju redhaMu. Tuhanku izinkan aku menemani hari-hari suamiku sebagai isteri penyejuk jiwa yang mendorong bahtera kasih kami menuju cintaMu. Allah Ar-Ra'uf izinkan aku dan dia mencintai di kala dekat dan menyayangi di kala jauh.Ya Allah Al Hafiz Al Muqit lindungi kami dalam dakapan kasih sayangMu agar kami akan terus teguh menghadapi hidup menuju redhaMu. Tuhanku Al-Qwiy, Al Matin teguhkan kami dan tetapkan kami bersama dikala senang dan susah, suka dan duka agar kami bisa bertemu Mu tuhan dengan hangatnya cinta yang kami patri demi menyahut sunnah RasulMu.

Ya Allah Al-Wajid, terpisah aku dan mereka di sini. pintaku temukan kami semula di taman syurgaMu, terpisah aku dan dia di sini, pintaku himpunkan kami bersama di taman bahagaiaMu itu Rabbi..

Tuhanku Al Qdiir Al Muqtadir jangan kau menguji aku dan keluargaku dengan sesuatu yang tidak terdaya kami tanggungi, justeru aku datang dengan harapan yang menggunung tinggi.. Ilahi pandanglah aku yang tiada daya ini...

Ya Allah Ya Mubdi' ul Mu'id jadikanlah segala derita ini sebagai sinar bahagiaku di sana, kerna ku yakin di situlah letaknya erti hidupku..

Malik ul Mulk Dzul Jala Wal Ikram telah kusaksikan besarnya karuniamu pada hamba yang tiada apa selain kaya dengan segala noda, hanya hampar tahmidku ini mampu ku persembahkan ALhamdulillah pun begitu masih ia di iringi dengan 1001 pinta kerana aku hamba lemah hina tidak mempunyai apa, lantas bagaimana harusnya aku?....

Ya Allah Ya Mujib...perkenankanlah...


Wednesday 8 July 2009

KEJAM : Dia dibunuh kerana tudungnya!

Moga dirinya diterima Allah sebagai syuhada. Ameen.




Petikan artikel dari eramuslim ;


Selasa, 07/07/2009 15:56



Ribuan orang mengantarkan jenazah Marwah Al-Sharbini ke tempat peristirahatannya yang terakhir di kota Alexandria, Mesir waktu setempat. Ribuan orang itu berjalan mengiringi peti jenazah Marwa yang mendapat sebutan "martir jilbab".

Kematian Marwa memicu kemarahan di kalangan komunitas Muslim di Jerman dan Mesir-negara asal Marwa-tetapi juga komunitas Muslim di berbagai negara. "Tidak ada Tuhan selain Allah dan orang-orang Jerman adalah musuh Allah," kata seorang warga Mesir yang ikut mengantarkan jenazah Marwa ke pemakaman.

"Kami akan membalas kematiannya. Barat, mereka tidak mau mengakui kita. Di sana ada rasisme," ujar Tarek Al-Sharbini, saudara lelaki Marwa.



Selain Marwa, suaminya juga menjadi korban dan sekarang masih dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit Dresden, Jerman. Suami Marwa secara tak sengaja terkena tembakan aparat saat sang suami mencoba melindungi istrinya yang diserang dengan senjata tajam oleh pemuda Jerman keturunan Rusia.

Peristiwa itu terjadi di ruang sidang di kota Dresden, saat Marwa akan memberikan kesaksian atas kasusnya. Marwa menuntut pemuda yang juga tetangganya itu ke pengadilan karena menyebutnya sebagai teroris hanya karena ia mengenakan jilbab. Marwa berada di Jerman mengikuti suaminya yang sedang melakukan riset dengan biaya beasiswa.



Menurut kakak lelaki Marwa, aparat mengira suami Marwa yang melakukan serangan sehingga petugas keamanan pengadilan itu menembaknya. "Para aparat keamanan itu berpikir, sepanjang orang itu tidak berambut pirang, maka dialah pelaku serangannya, dan mereka menembak suami Marwa," kata kakak lelaki Marwa.

Pemuda Jerman keturunan Rusia yang menyerang Marwa, bernama Alex W, 28, kini mendekam di penjara dan akan dikenakan tuduhan baru yaitu pembunuhan. Christian Avenarius, jaksa pengadilan Dresden mengatakan, Alex menusuk Marwa karena didorong rasa kebencian yang dalam terhadap Islam, karena sejak awal pengadilan, Alex yang berimigrasi ke Jerman tahun 2003 sudah mengungkapkan pernyataan-pernyataan anti-Islam dan anti-Muslim.

Dari wawancara di beberapa media Mesir, keluarga Al-Sharbini di Mesir mengatakan bahwa pelaku penusukan sudah sering menghina dan melecehkan Marwa, bahkan pernah mencoba melepas jilbab Marwa. Ibu Marwa, Laila Shams mengungkapkan, Marwa juga kesulitan mendapat kerja di Jerman karena ia mengenakan jilbab.

"Suatu kali, Marwa pernah disuruh melepas jilbab jika ingin mendapatkan kerja, tapi Marwa menolaknya," kata sang ibu.

Menanggapi kasus Marwa, Jubir pemerintah Jerman Thomas Steg mengatakan bahwa insiden ini berlatar belakang rasial dan pemerintah mengutuk keras pelakunya. Pemerintah Jerman baru bersuara atas kasus ini, setelah komunitas Muslim di negara itu mengecam pemerintah dan para politisi di Jernam yang diam saja atas kasus tersebut.



Menyindir sikap pemerintah dan para politisi di Jerman, harian independen di Mesir, El-Shorouk menulis, kalau korbannya Yahudi, barulah dunia gempar. Seorang bloger Mesir bernama Hicham Maged dalam blognya menulis,"Mari kita bayangkan, jika kondisinya dibalik, korban adalah orang Barat yang ditusuk di dunia atau di salah satu negara Timur Tengah oleh seorang Muslim ekstrim."

Atas insiden yang menimpa Marwa, Asosiasi Farmasi Mesir sudah menyerukan boikot terhadap obat-obatan dari Jerman.

Pemerintah Mesir belum mengeluarkan pernyataan atas peristiwa yang menimpa warga negaranya. Belum jelas apakah pemerintahan Husni Mubarak akan menuntut pemerintah Jerman bertangung jawab atas kasus ini.

Baru semalam saya berdiskusi bersama rakan sepejabat Dr.Abu, mengenai kezaliman yang dilakukan oleh Rusia terhadap Chechnya. Hari ini saya menerima perkhabaran yang sangat menyakitkan ini. Kredit kepada Akh Masri.Ukhti Marwa mengorbankan nyawanya dan juga bayi dalam kandungannya kerana mempertahankan syariat Allah.

Kejam sungguh kafir laknatullah ini, Ya Allah kau hancurkanlah mereka yang terlalu zalim dengan agamaMu ini. Saudaraku, andai ukhti marwa pergi kerana mempertahankan syariatnya, apakah masih ada alasan kepada kita untuk meringankan tuntutan Allah ini?

Hidup Mulia Mati Syahid, Moga Jannah adalah tempatnya, dan moga Allah selamatkan suami Ukhti Marwa! Saya MARAH yang teramat! Ya Allah.........


AMARAN : Awas! Maybank tidak selamat.





Klik pada gambar untuk paparan yang lebih jelas.

Jika anda menerima emel seperti ini, Awas! sekiranya anda mengikuti segala arahan yang terdapat dalam emel tersebut, bersedialah! Anda telah kehilangan wang anda. Seorang teman saya telah kehilangan wang sebanyak RM1000 sejurus selepas mengikuti arahan yang terdapat di dalam emel ini. Beliau yang baru sahaja melakukan transaksi di maybank2u untuk menjelaskan pembayaran bil TNBnya, menerima emel ini. Menyangkakan bahawa transaksi beliau sebentar tadi benar-benar terdapat masalah, beliau telak klik pada link yang di berikan. Mengikut arahan yang tertera beliau dikhendaki meminta TAC semula. Setelah menerima SMS TAC di telefon bimbit beliau, beliau pun mengisi TAC di laman yang tertera. Sejurus selepas itu kelihatan masalah transaksi tadi selesai.

Malangnya, setelah 1/2 jam urusan itu selesai, beliau menerima satu lagi SMS dari Maybank yang menyatakan beliau telah memindahkan wang sebanyak RM1000 kepada pihak ketiga. Pelik tapi benar! Sahabat saya yang merasa pelik dengan SMS tersebut telah menyemak semula baki dia akaun beliau. Sah! beliau kehilangan RM1000.

Beliau menghubungi pihak Maybank, dan membuat laporan. Layanan dari kakitangan Maybank sangat tidak beretika. Apabila sahabat saya meminta agar pihak Maybank memeriksa ke akaun siapa diut itu dipindahkan, pihak Maybank dengan bermalasan dan sombong mengatakan "lamabatlah kalao nak cek ni, sebab kita kena cek di echannel" . Sahabat saya yang berang ini menyatakan, kesanggupan untuk menunggu. Akhirnya pihak Maybank memaklumkan bahawa individu atau pihak ketiga itu Mohan a/l Thulukan. Apabila sahabat saya meminta butiran mengenai Mohan ini, pihak Maybank enggan untuk mendedahkan identiti individu terbabit dengan alasan mereka bertanggungjawab memelihara kerahsiaan profil pelanggan mereka. Mendengar ini sahabat saya bertanya bagaimana caranya untuk mendapatkan semula wangnya. Dengan angkuhnya pihak Maybank menjawab, "kami tidak dapat berbuat apa-apa, dan ramai lagi pak cik makcik diluar sana yang mengalami nasib yang sama."

Kerana terlalu sedih sahabat saya pulang ke rumah. Apa yang memusykilkan saya ialah, apakah tujuan Maybank menyimpan profil pelanggan, dan apakah Maybank tidak sedar bahawa Maybank bersubahat dengan si penjenayah siber tersebut apabila Maybank enggan memberikan kerjasama kepada mangsa dalam mendapatkan butiran si penjenayah tadi bagi memudahkan urusan laporan polis. Kalau tidak ada maklumat macam mana nak tangkap mamat senteng itu? Maybank BERSUBAHAT! Kalau hendak saya yakin Maybin boleh mengheret orang-orang seperti Mohan ke muka pengadilan. Apakah rahsia disebalik kengganan Maybank mendedahkan identiti Mohan itu? Pihak Maybank sendiri menyatakan "ramai pak cik mak cik diluar sana menghadapai nasib yang sama" jadi apa tindakan Maybank untuk mengatasi masalah ini? Ini bukan masalah baru. Saya secara peribadi kesal dengan Maybank. Semasa mula-mula membukan akaun Maybank dan menggunakan ATM kad Maybank, saya turut menerima emel yang meminta saya mengaktifkan Maybank2u saya agar ianya tidak expired. Baru je buka akaun dalam seminggu maklumat saya sudah sampai ke penjenayah. Nasib baik suami melarang saya melayan emel tersebut. Dan saya memang sengaja tidak mengaktifkan Maybank2u saya.

Sikap Maybank yang melepaskan tangan dari masalah ini dilihat sangat tidak bertanggungjawab. Salah satu punca masalah ini adalah kelemahan "Security System". Maybank sendiri. Jadi sewajarnya Maybank wajib melakukan sesuatu. Untuk makluman dalam kes sahabat saya, pihak maybank dapat bercakap dengan Mohan a/l Thulukan dan menyatakan bahawa dia sudah pun mengeluarkan wang sebanyak RM1,000 itu. Saya benar-benar tidak faham!!!!

Dalam kes lain seorang pemuda, kehilangan RM5,000 dan Maybank menyatakan transaksi itu sah kerana ia menggunakan No.TAC, masalahnya pemuda tersebut tidak menerima atau memasukkan sebarang No TAC untuk transaksi memindahkan wang tersebut. Dan masih lagi respon pihak Maybank ramai lagi pak cik mak cik di luar sana yang kehilangan duit walaupun tidak menggunakan internet. Hairan saya, kalau bank sudah tidak selamat, bagaimana? tidak adakah sebarang akta atau undang-undang yang boleh mengatasi masalah ini?

Entah berapa ramai sudah mangsa jenaya perbankkan ini.

Dari sibuk mempertahankan akta ISA kan bagus mewujudkan akta yang mampu membantu rakyat!

Malaysia..Malaysia...


Thursday 2 July 2009

Kala ini..

Bila kubiar jemari ku berbicara, menzahir sepi irama hati...


Mengertikah?.........


Friday 31 July 2009

Bicara Kerinduan Buat Kalian...


Titipan ini khas untuk teman-teman SRIKANDI..Sayang Fillah ;


Bersyukurlah andai terbit rasa ketidakmampuan,
Itu tandanya hamba sentiasa perlukan tuhan..

DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah andai diri merasa keletihan,
Itu tandanya hamba sentiasa perlukan tuhan..

DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah andai hatimu diterjah kekecewaan,
Itu tandanya hamba perlukan tuhan...

DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah andai hatimu diamuk kesepian,
Iitu tandanya hamba perlukan tuhan..

DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah andai dirimu terasa sendirian mengharungi segala tanpa teman,
Itu tandanya hamba perlukan tuhan..

DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah andai kehilangan sebuah kekuatan,
Itu tandanya hamba perlukan tuhan..

DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah andai jiwamu merintih untuk sebuah ketabahan,
Itu tandanya hamba perlukan tuhan..

Bersyukurlah atas segala keperitan dan kepayahan yang disalurkan,
Kerna disitu lahirnya jiwa rasa hidup berTUHAN!

DIA sedang mentarbiyyahmu dengan caranya tersendiri!

Bersyukurlah!
Bersyukurlah!
Bersyukurlah!

Kerna kau menjadi pilihanNya!

Biar segunung ujian didatangkan,
Kentalkan jiwa dengan haruman ketaqwaan,
Moga ianyakan menjadi saksi di hari pertemuan!


Tiada Kata....


If you'd stand in front of the Prophet just one minute...
What would you say and what would be your gift?


Alangkah indahnya hidup ini,
Andai dapat kutatap wajahmu,
Kan pasti mengalir airmataku,
Kerna pancaran ketenanganmu…

Alangkah indahnya hidup ini,
Andai dapat kukucup tanganmu,
Moga mengalir keberkatan dalam diriku,
Untuk mengikut jejak langkahmu…

Ya RasuluLLAH, Ya HabibaLLAH,
Tak pernah ku tatap wajahmu,
Ya RasuluLLAH, Ya HabibaLLAH,
Kami rindu padamu…

Allahuma solli ala Muhammad
Ya Rabbi solli alahi wassalim
Allahuma solli ala Muhammad
Ya Rabbi solli alaihi wassalim…

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kudakap dirimu,
Tiada kata yang dapat aku ucapkan,
Hanya Tuhan saja yang tahu…

Ya RasuluLLAH, Ya HabibaLLAH,
Tak pernah ku tatap wajahmu,
Ya RasuluLLAH, Ya HabibaLLAH,
Kami rindu padamu…

Ku tahu cintamu kepada umat
UMMATI, UMMATI,
Ku tahu bimbangnya kau tentang kami
Syafaatkan kami….

Alangkah indahnya hidup ini,
Andai dapat kutatap wajahmu,
Kan pasti mengalir airmataku,
Kerna pancaran ketenanganmu…

Ya RasuluLLAH, Ya HabibaLLAH,
Tak pernah ku tatap wajahmu,
Ya RasuluLLAH, Ya HabibaLLAH,

Kami rindu padamu…

Ya RasuluLLAH, Ya HabibaLLAH,
Terimalah kami sebagai umatmu,
Ya RasuluLLAH, Ya HabibaLLAH
Kurniakanlah syafaatmu…

Allahuma solli ala Muhammad,
Ya Rabbi solli alahi wassalim,
Allahuma solli ala Muhammad,
Ya Rabbi solli alaihi wassalim…


Thursday 30 July 2009

The First Award Ever..


Tengkiu Epah!

Syarat-Syarat

1. Letak kan award d blog anda.

Cik Sakinah
Kak Nik
Kak Jamilah
Kak Zara
Kak Hasla
Cik Limau

Adik Neem
Ukhti Bibi Raihana

**Cukup la tu ek

3. Pastikan anda menyatakan penghargaan ini melalui 'backlink' dengan blog yang anda anggap paling memberikan inspirasi dan mesra dari blog anda...
**Orrait

4. Informasikan penerima award mengenai award yang mereka terima dengan menyatakan komen di blog mereka...
**Baik!

5. Berbagi cinta & sayang untuk penghargaan ini kepada pemberi anugerah ini...
**Ya Allah sayangi Epah.Ameen



Tuesday 28 July 2009

SubahanAllah!


SubahanAllah..... Allahuakbar......
Indahnya...
Tiada kata yang mampu ku ukirkan tatkala pandangan berlabuh pada gambar yang satu ini..


Wahai Tuhanku! Jadikanlah daku orang yang mendirikan sembahyang dan demikianlah juga zuriat keturunanku. Wahai Tuhan kami,
perkenankanlah doa permohonanku
[Surah Ibrahim :40]




Tuesday 21 July 2009

Bicara hati..




Aku insan terpilih punya sepasang ayahbonda yang mengasihiku dengan segenap rasa namun masih ku rasa segalanya tiada warna lalu KAU hadiahkan untuk ku seorang kakak yang setia mendoakanku walau kami terpisah jauh beribu batu.Aku terduduk mengenangkan Ar-Rahim Mu tatkala KAU memberikan aku seorang Rahimah (adik) yang mengasihi aku dengan segala ada. Sungguh aku termangu dengan segala iradatMu ke atas aku hamba yang tak punya apa. Masih ku rasa hanya sepi itu yang menemani dan warnanya cuma hambar semua...Ku rasakan jasadku berada di tengan hamparan dunia yang begitu kosong dan aku di tengah-tengahnya. Aku begitu sesak menguruskan nafasku kerana sunyi itu begitu menghimpit seolah memberi isyarat aku bukan milik dunia ini..Aku terduduk mencari erti..erti pada hidup ini..

Lalu KAU hadiahkan aku seorang suami yang mencintai aku dengan seluruh jiwa rasa tetapi kami terpisah dek masa dan jarak demi amanah yang telah KAU titipkan. Sekian kalinya masih ku rasakan segalanya sepi dan sunyi. Derita memerangi jiwa rasa ini begitu siksa. Kata mereka akulah insan bahagia kerana aku punya segala. Tetapi hakikatnya masih sepi itu yang bertandang dan derita itu yang mengiringi. Sekali lagi aku tersungkur mencari erti, erti sebuah bahagia..

Tuntas, ketakutan menguasai. Jika di sini begini yang ku rasakan.. Bagaimana di sana? Di sana aku tidak akan punya ayahbonda, tidak kakak dan adik. Jauh sekali suami apa lagi rakan taulan. Aku akan bersendirian tanpa teman, dan apakah aku mampu untuk melalui kesunyian yang sangat panjang itu? Jika dunia yang begitu luas itu mampu menyesakkan nafasku dengan segala kesepian ini, bagaimana di sana? Di barzakh yang sememangnya sempit lagi menyempitkan? Mampukah aku berhadapan dengan semua itu andai disini sahaja aku tewas begini?

Aku terkulai lemah mengenang dosa dan noda yang memalit jiwa. Sungguh tidak terdaya untuk meniti hari-hari yang mendatang kerna kurasakan sebenarnya hidup ini tidak pernah punya erti kecuali mati, dan kematian adalah permulaan sebuah pengertian. Dan saat itu bermula sebuah pencarian, pencarian kepada kebahagiaan.

Hakikatnya bahagia di sana adalah apa yang diukirkan di sini. Menyedari akan segunung alpa dan dosa yang terpikul di pundak ku, aku bertimpuh disisMu Ar-Rahman mengharapkan belas ihsan. Aku mempersembahkan pintaku padaMu tuhan.

Kata mereka aku insan bahagia punyan insan yang mencintai di sisi, punya hati yang mengasihi mengiringi perjalanan hidupku tetapi cuma aku yang mengerti hakikat hidup insaniku ini. Tuhan benar aku di hadiahkan dengan ayahbonda yang sangat mengasihi tetapi aku hadir dengan tempang upaya, tidak aku termampu memberi gembira pada mereka apa lagi menyinari hati tua mereka dengan mengisi segala impi dan mimpi mereka. Tuhan aku KAU berikan seorang kakak yang setia dan taguh berdiri di tengah badai kehidupan ini, tetapi aku kudung upaya, tak mampu aku menghulur lembut jemariku untuk mengusap lembut air mata sengsaranya. Aku KAU berikan adinda yang cukup banyak mengerti tetapi aku juga bisu upaya dalam merangsang dan berkongsi apa adanya padaku untuk melukis sejalur pelangi gembira pada seraut wajah nan mulus itu. Aku juga hambamu yang terpilih KAU hadiahkan aku seorang suami, sekali lagi aku lumpuh upaya, tidak mampu berada disisinya tatkala dia memerlukan, aku tak bisa menghadiahi secangkir bahagia dengan apa hendaknya. Tuhan aku punya segala tetapi aku dan dia aku dan mereka terpisah dek 1001 munasabah suratan.


Ya Hannan, Ya Mannan

Aku datang padaMu dengan sebuah harapan agar pintaku KAU perkenan. Aku datang dengan segala keinsafan bahawa tiada pengertian selain dariMu tuhan.

Aku punya pinta Wahai Allah Yang Maha Perkasa ;

Aku mohon Ya Ghaffar, Ya Allah At-Tawwab, Ya Allah Al -'Afuww , ampuni aku Ya Allah atas segala dosa dan nodaku, bersih aku dari segala kotoran itu tuhan agar aku bisa bertemuMu dengan aman. Ya Allah Ya Muntaqim andai KAU mahu mengambilku, aku mohon jangan KAU ambilku tatkala aku belum cukup siap sedia. Aku tidak akan berdaya untuk menghadapi murkaMu tuhan. Aku punya pinta Wahai Allah Yang Maha Khabiir, andai derita dan sepi ini adalah yang terbaik untukku di sana hadirkan ia bersama setitis kekuatan agar aku akan terus tegar kehadapan. Wahai tuhan yang maha mengasihani, kasihanilah kedua orang tua ku dan aku mohon KAU jadikanlah mereka ahli jannahMu atas segala pengorbanan mereka selama aku menjadi anak mereka. Tuhanku KAU berikan aku kakak dan adik yang begitu mencintaiku, meski kini kami terpisah dek jarak dan masa, aku mohon kau rahmatilah mereka di dunia dan di akhirat dan izinkan aku menlantunkan doa di antara langit dan bumi ini untuk mereka. Tuhanku iringi mereka dalam setiap helaan nafas dan lindungi mereka dengan segala kudrat iradatMu. Tuhanku yang maha menyayangi, sayang tuhan pada hamba, telah menghadirkan dia suamiku, tetapi kami juga terpisah jauh. Aku mohon tuhanku izinkan aku mempersembah indah khidmat baktiku padanya agar redha suami ku akan mengiringi perjalananku menuju redhaMu. Tuhan aku punya pinta, pinta si hamba pada Mu Ya Wahhab, Ya Razzaq, Ya Warith izinkan aku mengandung, melahir, mendidik dan membesarkan zuriat keturunanku yang soleh dan solehah. Izninkan aku mengajar mereka untuk melafaz halus doa tulus kepada kedua orang tua mereka, juga tuhanku izinkan hidup mereka mulia mendaulatkan agamaMu dan syahid menuju redhaMu. Tuhanku izinkan aku menemani hari-hari suamiku sebagai isteri penyejuk jiwa yang mendorong bahtera kasih kami menuju cintaMu. Allah Ar-Ra'uf izinkan aku dan dia mencintai di kala dekat dan menyayangi di kala jauh.Ya Allah Al Hafiz Al Muqit lindungi kami dalam dakapan kasih sayangMu agar kami akan terus teguh menghadapi hidup menuju redhaMu. Tuhanku Al-Qwiy, Al Matin teguhkan kami dan tetapkan kami bersama dikala senang dan susah, suka dan duka agar kami bisa bertemu Mu tuhan dengan hangatnya cinta yang kami patri demi menyahut sunnah RasulMu.

Ya Allah Al-Wajid, terpisah aku dan mereka di sini. pintaku temukan kami semula di taman syurgaMu, terpisah aku dan dia di sini, pintaku himpunkan kami bersama di taman bahagaiaMu itu Rabbi..

Tuhanku Al Qdiir Al Muqtadir jangan kau menguji aku dan keluargaku dengan sesuatu yang tidak terdaya kami tanggungi, justeru aku datang dengan harapan yang menggunung tinggi.. Ilahi pandanglah aku yang tiada daya ini...

Ya Allah Ya Mubdi' ul Mu'id jadikanlah segala derita ini sebagai sinar bahagiaku di sana, kerna ku yakin di situlah letaknya erti hidupku..

Malik ul Mulk Dzul Jala Wal Ikram telah kusaksikan besarnya karuniamu pada hamba yang tiada apa selain kaya dengan segala noda, hanya hampar tahmidku ini mampu ku persembahkan ALhamdulillah pun begitu masih ia di iringi dengan 1001 pinta kerana aku hamba lemah hina tidak mempunyai apa, lantas bagaimana harusnya aku?....

Ya Allah Ya Mujib...perkenankanlah...


Wednesday 8 July 2009

KEJAM : Dia dibunuh kerana tudungnya!

Moga dirinya diterima Allah sebagai syuhada. Ameen.




Petikan artikel dari eramuslim ;


Selasa, 07/07/2009 15:56



Ribuan orang mengantarkan jenazah Marwah Al-Sharbini ke tempat peristirahatannya yang terakhir di kota Alexandria, Mesir waktu setempat. Ribuan orang itu berjalan mengiringi peti jenazah Marwa yang mendapat sebutan "martir jilbab".

Kematian Marwa memicu kemarahan di kalangan komunitas Muslim di Jerman dan Mesir-negara asal Marwa-tetapi juga komunitas Muslim di berbagai negara. "Tidak ada Tuhan selain Allah dan orang-orang Jerman adalah musuh Allah," kata seorang warga Mesir yang ikut mengantarkan jenazah Marwa ke pemakaman.

"Kami akan membalas kematiannya. Barat, mereka tidak mau mengakui kita. Di sana ada rasisme," ujar Tarek Al-Sharbini, saudara lelaki Marwa.



Selain Marwa, suaminya juga menjadi korban dan sekarang masih dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit Dresden, Jerman. Suami Marwa secara tak sengaja terkena tembakan aparat saat sang suami mencoba melindungi istrinya yang diserang dengan senjata tajam oleh pemuda Jerman keturunan Rusia.

Peristiwa itu terjadi di ruang sidang di kota Dresden, saat Marwa akan memberikan kesaksian atas kasusnya. Marwa menuntut pemuda yang juga tetangganya itu ke pengadilan karena menyebutnya sebagai teroris hanya karena ia mengenakan jilbab. Marwa berada di Jerman mengikuti suaminya yang sedang melakukan riset dengan biaya beasiswa.



Menurut kakak lelaki Marwa, aparat mengira suami Marwa yang melakukan serangan sehingga petugas keamanan pengadilan itu menembaknya. "Para aparat keamanan itu berpikir, sepanjang orang itu tidak berambut pirang, maka dialah pelaku serangannya, dan mereka menembak suami Marwa," kata kakak lelaki Marwa.

Pemuda Jerman keturunan Rusia yang menyerang Marwa, bernama Alex W, 28, kini mendekam di penjara dan akan dikenakan tuduhan baru yaitu pembunuhan. Christian Avenarius, jaksa pengadilan Dresden mengatakan, Alex menusuk Marwa karena didorong rasa kebencian yang dalam terhadap Islam, karena sejak awal pengadilan, Alex yang berimigrasi ke Jerman tahun 2003 sudah mengungkapkan pernyataan-pernyataan anti-Islam dan anti-Muslim.

Dari wawancara di beberapa media Mesir, keluarga Al-Sharbini di Mesir mengatakan bahwa pelaku penusukan sudah sering menghina dan melecehkan Marwa, bahkan pernah mencoba melepas jilbab Marwa. Ibu Marwa, Laila Shams mengungkapkan, Marwa juga kesulitan mendapat kerja di Jerman karena ia mengenakan jilbab.

"Suatu kali, Marwa pernah disuruh melepas jilbab jika ingin mendapatkan kerja, tapi Marwa menolaknya," kata sang ibu.

Menanggapi kasus Marwa, Jubir pemerintah Jerman Thomas Steg mengatakan bahwa insiden ini berlatar belakang rasial dan pemerintah mengutuk keras pelakunya. Pemerintah Jerman baru bersuara atas kasus ini, setelah komunitas Muslim di negara itu mengecam pemerintah dan para politisi di Jernam yang diam saja atas kasus tersebut.



Menyindir sikap pemerintah dan para politisi di Jerman, harian independen di Mesir, El-Shorouk menulis, kalau korbannya Yahudi, barulah dunia gempar. Seorang bloger Mesir bernama Hicham Maged dalam blognya menulis,"Mari kita bayangkan, jika kondisinya dibalik, korban adalah orang Barat yang ditusuk di dunia atau di salah satu negara Timur Tengah oleh seorang Muslim ekstrim."

Atas insiden yang menimpa Marwa, Asosiasi Farmasi Mesir sudah menyerukan boikot terhadap obat-obatan dari Jerman.

Pemerintah Mesir belum mengeluarkan pernyataan atas peristiwa yang menimpa warga negaranya. Belum jelas apakah pemerintahan Husni Mubarak akan menuntut pemerintah Jerman bertangung jawab atas kasus ini.

Baru semalam saya berdiskusi bersama rakan sepejabat Dr.Abu, mengenai kezaliman yang dilakukan oleh Rusia terhadap Chechnya. Hari ini saya menerima perkhabaran yang sangat menyakitkan ini. Kredit kepada Akh Masri.Ukhti Marwa mengorbankan nyawanya dan juga bayi dalam kandungannya kerana mempertahankan syariat Allah.

Kejam sungguh kafir laknatullah ini, Ya Allah kau hancurkanlah mereka yang terlalu zalim dengan agamaMu ini. Saudaraku, andai ukhti marwa pergi kerana mempertahankan syariatnya, apakah masih ada alasan kepada kita untuk meringankan tuntutan Allah ini?

Hidup Mulia Mati Syahid, Moga Jannah adalah tempatnya, dan moga Allah selamatkan suami Ukhti Marwa! Saya MARAH yang teramat! Ya Allah.........


AMARAN : Awas! Maybank tidak selamat.





Klik pada gambar untuk paparan yang lebih jelas.

Jika anda menerima emel seperti ini, Awas! sekiranya anda mengikuti segala arahan yang terdapat dalam emel tersebut, bersedialah! Anda telah kehilangan wang anda. Seorang teman saya telah kehilangan wang sebanyak RM1000 sejurus selepas mengikuti arahan yang terdapat di dalam emel ini. Beliau yang baru sahaja melakukan transaksi di maybank2u untuk menjelaskan pembayaran bil TNBnya, menerima emel ini. Menyangkakan bahawa transaksi beliau sebentar tadi benar-benar terdapat masalah, beliau telak klik pada link yang di berikan. Mengikut arahan yang tertera beliau dikhendaki meminta TAC semula. Setelah menerima SMS TAC di telefon bimbit beliau, beliau pun mengisi TAC di laman yang tertera. Sejurus selepas itu kelihatan masalah transaksi tadi selesai.

Malangnya, setelah 1/2 jam urusan itu selesai, beliau menerima satu lagi SMS dari Maybank yang menyatakan beliau telah memindahkan wang sebanyak RM1000 kepada pihak ketiga. Pelik tapi benar! Sahabat saya yang merasa pelik dengan SMS tersebut telah menyemak semula baki dia akaun beliau. Sah! beliau kehilangan RM1000.

Beliau menghubungi pihak Maybank, dan membuat laporan. Layanan dari kakitangan Maybank sangat tidak beretika. Apabila sahabat saya meminta agar pihak Maybank memeriksa ke akaun siapa diut itu dipindahkan, pihak Maybank dengan bermalasan dan sombong mengatakan "lamabatlah kalao nak cek ni, sebab kita kena cek di echannel" . Sahabat saya yang berang ini menyatakan, kesanggupan untuk menunggu. Akhirnya pihak Maybank memaklumkan bahawa individu atau pihak ketiga itu Mohan a/l Thulukan. Apabila sahabat saya meminta butiran mengenai Mohan ini, pihak Maybank enggan untuk mendedahkan identiti individu terbabit dengan alasan mereka bertanggungjawab memelihara kerahsiaan profil pelanggan mereka. Mendengar ini sahabat saya bertanya bagaimana caranya untuk mendapatkan semula wangnya. Dengan angkuhnya pihak Maybank menjawab, "kami tidak dapat berbuat apa-apa, dan ramai lagi pak cik makcik diluar sana yang mengalami nasib yang sama."

Kerana terlalu sedih sahabat saya pulang ke rumah. Apa yang memusykilkan saya ialah, apakah tujuan Maybank menyimpan profil pelanggan, dan apakah Maybank tidak sedar bahawa Maybank bersubahat dengan si penjenayah siber tersebut apabila Maybank enggan memberikan kerjasama kepada mangsa dalam mendapatkan butiran si penjenayah tadi bagi memudahkan urusan laporan polis. Kalau tidak ada maklumat macam mana nak tangkap mamat senteng itu? Maybank BERSUBAHAT! Kalau hendak saya yakin Maybin boleh mengheret orang-orang seperti Mohan ke muka pengadilan. Apakah rahsia disebalik kengganan Maybank mendedahkan identiti Mohan itu? Pihak Maybank sendiri menyatakan "ramai pak cik mak cik diluar sana menghadapai nasib yang sama" jadi apa tindakan Maybank untuk mengatasi masalah ini? Ini bukan masalah baru. Saya secara peribadi kesal dengan Maybank. Semasa mula-mula membukan akaun Maybank dan menggunakan ATM kad Maybank, saya turut menerima emel yang meminta saya mengaktifkan Maybank2u saya agar ianya tidak expired. Baru je buka akaun dalam seminggu maklumat saya sudah sampai ke penjenayah. Nasib baik suami melarang saya melayan emel tersebut. Dan saya memang sengaja tidak mengaktifkan Maybank2u saya.

Sikap Maybank yang melepaskan tangan dari masalah ini dilihat sangat tidak bertanggungjawab. Salah satu punca masalah ini adalah kelemahan "Security System". Maybank sendiri. Jadi sewajarnya Maybank wajib melakukan sesuatu. Untuk makluman dalam kes sahabat saya, pihak maybank dapat bercakap dengan Mohan a/l Thulukan dan menyatakan bahawa dia sudah pun mengeluarkan wang sebanyak RM1,000 itu. Saya benar-benar tidak faham!!!!

Dalam kes lain seorang pemuda, kehilangan RM5,000 dan Maybank menyatakan transaksi itu sah kerana ia menggunakan No.TAC, masalahnya pemuda tersebut tidak menerima atau memasukkan sebarang No TAC untuk transaksi memindahkan wang tersebut. Dan masih lagi respon pihak Maybank ramai lagi pak cik mak cik di luar sana yang kehilangan duit walaupun tidak menggunakan internet. Hairan saya, kalau bank sudah tidak selamat, bagaimana? tidak adakah sebarang akta atau undang-undang yang boleh mengatasi masalah ini?

Entah berapa ramai sudah mangsa jenaya perbankkan ini.

Dari sibuk mempertahankan akta ISA kan bagus mewujudkan akta yang mampu membantu rakyat!

Malaysia..Malaysia...


Thursday 2 July 2009

Kala ini..

Bila kubiar jemari ku berbicara, menzahir sepi irama hati...


Mengertikah?.........