Bila Jejari Menari Semula

Sudah lebih sepurnama lamanya jejari ini tidak menari mengukir coretan kehidupan ini..Sebenarnya tidak ku merancang untuk mnejauhkan diri dari dunia bloggersku yang sememangnya sering mendidik diri ini menambahkan ketaqwaan dan kekuatan,cuma lantaran hamba yang hina tidak bisa mnegatur masa yang diberikan rafi'ul a'la menjadikan diri sentiasa kehilangan masa untuk menjejakkan diri ke dunia yang sememangnya diri ini cipta untuk bersama insan2 lain dibatas garis dunia ciptaan khaliq dalam menacri nur taqwaku namun diri ini tewas pada dugaan sekecil cuma... apa pun dalam pelbagai dugaan kudiberi khabar gembira...kakakku "abi"selamat melahirkan seorng bayi lelaki yang sangat comel...begitu bersyukur diri ini kepada Allah yang adil...betapa DIA begitu mengasihi hambanya...........itu yang dikatakn pelangi sesudah taufan...ini kata2 yang bisa seorng teman hulur buat diri ini agar diri terus tabah meniniti sebuah titian yang bernama kehidupan....kuhitung hari2 yang telah berlalu namun yang menyapaku hanya sebuah kehairanan......entah mengapa hidup ini sering dibasahi hujan derita lebih pada salju gembira yang ku harapkan.......yang pasti semakin diri ini bergelut dengan badai kehidupan untuk mengahampiri mahabbah hakiki Ar-Rahim...semakin aku lemah dipinggiran rona kehidupan yang sering membiarkan diri terluka.....dari hari kehari kumenanti dengan pasrah untuk sebuah sinar yang akan membaa bayu deritaku berlalu pergi.......semoga derita duniawai ini bisa mengentalkan diriku meniti mujahadah yang akan membawa diri ke perairan yang hakiki..............disitu diri dibangkitkan semula....dan disitu akn kuketahui segala rahsia.......Ya Allah kupinta padamu..berilah kekuatan padaku,istiqamahkan
diriku diatas kalimahmu Ya Allah....tentukanlah hidup dan matiku hanya untuk Mu.....


11 Julai 2005
Tapak Lama [serikandiislam.blogdrive.com]