Kenapa manusia sering tanggap khilaf,
Pada hasrat telus dalam mengaharap,
Sebutir kebaikan dalam diri insan?
Terasa letih...
Dengan perjalanan,
Dengan kehidupan,
Namun semudah itu berlepasan?
Pasti tidak,
Kerana akhirnya permulaan,
Bertemu Ar-Rahman,
Tetapi,Tidak ku tahu,Apakah masih ada ruangan?
Masih ada secebis kekuatan?
Masihkah utuh ikatan atau terlerai sudah kenangan?
Terasa singkat sudah perkiraan,
Kekosongan cuma bekalan,
Bagaimana bisa berhadapan,
Pada ketentuan atas ketetapan?
Baiti Jannati
11:56pm
24/09/2007
Sunday, 15 February 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sunday, 15 February 2009
Di mana kekuatan itu?
Kenapa manusia sering tanggap khilaf,
Pada hasrat telus dalam mengaharap,
Sebutir kebaikan dalam diri insan?
Terasa letih...
Dengan perjalanan,
Dengan kehidupan,
Namun semudah itu berlepasan?
Pasti tidak,
Kerana akhirnya permulaan,
Bertemu Ar-Rahman,
Tetapi,Tidak ku tahu,Apakah masih ada ruangan?
Masih ada secebis kekuatan?
Masihkah utuh ikatan atau terlerai sudah kenangan?
Terasa singkat sudah perkiraan,
Kekosongan cuma bekalan,
Bagaimana bisa berhadapan,
Pada ketentuan atas ketetapan?
Baiti Jannati
11:56pm
24/09/2007
Pada hasrat telus dalam mengaharap,
Sebutir kebaikan dalam diri insan?
Terasa letih...
Dengan perjalanan,
Dengan kehidupan,
Namun semudah itu berlepasan?
Pasti tidak,
Kerana akhirnya permulaan,
Bertemu Ar-Rahman,
Tetapi,Tidak ku tahu,Apakah masih ada ruangan?
Masih ada secebis kekuatan?
Masihkah utuh ikatan atau terlerai sudah kenangan?
Terasa singkat sudah perkiraan,
Kekosongan cuma bekalan,
Bagaimana bisa berhadapan,
Pada ketentuan atas ketetapan?
Baiti Jannati
11:56pm
24/09/2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment