Tuesday 14 October 2008

Aku Dan CintaMu

Tuhan seandainya hari ini yang terakhir buatku,
Maka tentukanlah setiap helaan nafasaku,
Dalam kalimah dan NamaMu,
Yang Maha Besar,
Yang Maha Agung,
Denyutan nadiku hanya untuk mu Rabbi,
Kuatkanlah langkah kaki ku,
Agar bisa ku melangkah lebih jauh mendekati kuasaMu tuhan…

Hanya kepadaMu ku pohonkan tuhan…
Tiada siapa yang mengerti perjalanan qalbu ini,Wahai kekasihku yang abadi,
Hanya KAU,
KAU yang tiada tandingan,
Bagaimana bisa kuteruskan hidup tanpaMu disisi,
Walau ku leka pada setiap masa kurniaan Mu,
Jangan kau biarkn aku terkorban,
Dengan dunia yang menghancurkan keindahan cinta ini,
Tak sanggup aku kasih untuk mencemar nilai cintaMu,
Ku rayu pada Mu Kasih,Renunglah pada aku yang kerdil ini walau sesaat cuma,
Agar ku dapat genggam kemas madu asmara ini,
Sungguh akan kupersembahkannya pada pertemuan abadi
Yang akan berlaku diantara kita,
Aku akan dimandikan dan diletakkan wangi-wangian
tatkala jasad ini dibawa menghadapMu,
Ramai yang akan menyaksikan upacara pertemuan kita
Tuhan aku belum mengerti,
Akan kekuatan yang ada disisi,

Mampukah aku menghadap Mu,
Walau nuraniku begitu merindui rahmat dan inayyah Mu.
Tuhan aku masih meragui kekuatan insan disekelilingku,
Mampukah mereka menghadai sebuah perpisahan yang hakiki,
Tuhan beri aku,
dan mereka kekuatan,
Agar kami bisa menerima perjalanan
Sebuah kehidupan yang telah KAU catitikan
Diatas illiyin terindah di luh mahfudz sana.

12 Jan 2006
Tapak Lama [serikandiislam.blogdrive.com]

0 comments:

Tuesday 14 October 2008

Aku Dan CintaMu

Tuhan seandainya hari ini yang terakhir buatku,
Maka tentukanlah setiap helaan nafasaku,
Dalam kalimah dan NamaMu,
Yang Maha Besar,
Yang Maha Agung,
Denyutan nadiku hanya untuk mu Rabbi,
Kuatkanlah langkah kaki ku,
Agar bisa ku melangkah lebih jauh mendekati kuasaMu tuhan…

Hanya kepadaMu ku pohonkan tuhan…
Tiada siapa yang mengerti perjalanan qalbu ini,Wahai kekasihku yang abadi,
Hanya KAU,
KAU yang tiada tandingan,
Bagaimana bisa kuteruskan hidup tanpaMu disisi,
Walau ku leka pada setiap masa kurniaan Mu,
Jangan kau biarkn aku terkorban,
Dengan dunia yang menghancurkan keindahan cinta ini,
Tak sanggup aku kasih untuk mencemar nilai cintaMu,
Ku rayu pada Mu Kasih,Renunglah pada aku yang kerdil ini walau sesaat cuma,
Agar ku dapat genggam kemas madu asmara ini,
Sungguh akan kupersembahkannya pada pertemuan abadi
Yang akan berlaku diantara kita,
Aku akan dimandikan dan diletakkan wangi-wangian
tatkala jasad ini dibawa menghadapMu,
Ramai yang akan menyaksikan upacara pertemuan kita
Tuhan aku belum mengerti,
Akan kekuatan yang ada disisi,

Mampukah aku menghadap Mu,
Walau nuraniku begitu merindui rahmat dan inayyah Mu.
Tuhan aku masih meragui kekuatan insan disekelilingku,
Mampukah mereka menghadai sebuah perpisahan yang hakiki,
Tuhan beri aku,
dan mereka kekuatan,
Agar kami bisa menerima perjalanan
Sebuah kehidupan yang telah KAU catitikan
Diatas illiyin terindah di luh mahfudz sana.

12 Jan 2006
Tapak Lama [serikandiislam.blogdrive.com]

No comments: